2 years ago · Updated 1 month ago
Di garasi rumah saya terparkir mobil yang ternyata keempat ban rodanya mengalami retak-retak yang cukup rata. Saya baru tahu setelah saya pulang berlibur bersama keluarga. Penyebabnya adalah suhu yang terlalu panas. Kejadian ini membuat saya gundah karena saya harus mengikuti banyak kegiatan luar rumah yang lebih banyak menggunakan mobil dan anggaran dana penggantian ban yang cukup besar sementara dana lebih saya sudah minim dipakai untuk berlibur.
Ketika sibuk ‘googling’ tentang ban apa yang tahan dalam suhu panas, tiba-tiba satu iklan muncul di linimasa akun Instagram saya yang isi kontennya menyatakan bahwa belanja ban di Tokopedia dapat dicicil dengan pembayaran paylater. Singkat cerita saya jadi penasaran dan coba-coba mendaftar.
Setelah mendaftar tahapan-tahapan untuk bisa menggunakan paylater, saya berhasil mendapatkan limit dana pinjaman yang bisa digunakan melakukan transaksi pembelian ban dengan metode cicilan tiga kali. WOW! Mudah sekali. Setelah transaksi selesai, pihak bengkel langsung chat menghubungi saya dan memberikan informasi lokasi bengkel terdekat dari rumah saya supaya saya bisa membawa mobil saya ke tempat tersebut dan pergantian ban mobil bisa langsung dikerjakan.
Bagaimana bisa sebuah bengkel menjual ban di sebuah platform aplikasi e-commerce yang produknya sendiri merupakan produk cukup besar serta butuh keahlian pemasangan khusus yang butuh interaksi langsung dengan konsumennya? Bukan hanya kemudahan pembelian yang saya hadapi, tapi juga ternyata kepraktisan dari metode pembayaran dan jasa pemasangan.
Akhirnya saya bisa tetap menjalankan kegiatan saya selanjutnya tanpa dirundung rasa cemas karena ban roda mobil saya sudah baru dan dana pergantiannya tidak mengganggu cash flow kebutuhan keluarga saya.
Sejak adanya Internet, sudah tidak ada lagi tembok besar dalam memasarkan produk apapun. Menurut survey per tahun 2022, ternyata ada 204,7 juta orang pengguna internet aktif di Indonesia dan sekitar 191, 4 juta orang adalah pengguna media sosial aktif. Sekitar 39% dari para pengguna menggunakan internet untuk meneliti produk dan masalah kesehatan serta berbagi opini. Dan platform ecommerce menduduki peringkat 11 dan 12 dari 20 website yang paling banyak diakses selama pandemi menurut data dari SEMRUSH.
sc: https://grahanurdian.com/data-e-commerce-indonesia-2022
Dengan adanya kemajuan dunia digital, maka tidak ada lagi alasan barang terlalu besar, mahal atau terlalu sulit secara teknis dijual. Selama para pebisnis mau mencoba tantangan dengan mengenal seluk-beluk sistem pemasaran digital. Dengan mengenal sistem pemasaran digital merupakan langkah yang sangat baik untuk meningkatkan penjualan.
Setidaknya, menurut survey GWI pada tahun 2021 ada sekitar 60 persen pengguna internet membeli produk dan jasa online, dan 43% menggunakan jasa paylater untuk kemudahaan pembayaran.
Kondisi seperti ini seharusnya juga dapat dimanfaatkan bagi penyedia produk alat kesehatan dan dental. Dengan menawarkan sebuah kemudahan bagi calon pembeli seperti sistem pembayaran yang fleksibel, up-to-date, pelayanan yang lebih praktis dan ramah pelanggan, yang intinya adalah kemudahan calon konsumen untuk mendapatkan produk Anda, adalah langkah yang sangat tepat bagi pebisnis.
Marilah kita berpikir dari sudut pandang konsumen. Ada klien saya yang menjual alat suction yang cukup besar ukurannya untuk sebuah klinik gigi. Ketika masa pandemi yang menuntut semua orang melakukan social distancing, klien saya bingung bagaimana para pemilik klinik bisa menjangkau informasi tentang alat suction ini tanpa harus tatap muka.
Saya bersama tim Kreatifdigi akhirnya menawarkan untuk membuatkan video tutorial yang juga berisi penjelasan tentang alat suction tersebut berikut dengan meningkatkan layanan tanya jawab di akun media sosial dan Tokopedia dengan menyediakan admin bekerja secara 24 jam dalam merespon pertanyaan dari konsumen dan calon konsumen tentang proses pengiriman, sistem pembiayaan, masalah sparepart secara cepat.
Hasilnya, alat suction klien saya tersebut segera menjadi primadona, yang mendorong peningkatan transaksi pembelian via Tokopedia karena mampu memberikan solusi yang cepat mulai dari pengiriman dan pembiayaan. Siapa yang bisa membayangkan kalau penjualan produk yang membutuhkan penjelasan teknis yang detil di platform e-commerce dan marketplace seperti Tokopedia? Apakah bisa? Bisa. Sekarang banyak ditemukan di platform sejenis dengan Tokopedia, banyak merchant yang menjual mesin-mesin industri hingga otomotif.
Nah, pertanyaan saya: apakah Anda berani mencobanya?
Artikel ditulis oleh :
Selamat Datang Kepada Calon Klien di Kreatif Digi, yang Melayani Industri Kesehatan yang selalu Berkembang.
Jika Anda ingin tahu artikel lain yang serupa dengan Meraih Calon Pelanggan Di Zaman Paylater, Anda bisa mengunjungi kategori Digital Marketing.
Artikel Terkait