Ketika Agensi Kreatif Dituntut Penjualan

Ketika Agensi Kreatif Dituntut Penjualan

Dapatkan wawasan tentang bagaimana agensi kreatif dapat membantu membangun kesadaran, menarik minat, membangun keinginan, mengajak tindakan, dan menciptakan loyalitas pelanggan. Temukan strategi untuk mempersiapkan penjualan di masa depan yang lebih baik.

Saya belakangan ini selalu dihadirkan pertanyaan, apakah Kreatif Digi bisa menjadi agensi kreatif yang dapat menghasilkan penjualan? Jawaban saya ‘BISA’, selama proses terowongan penjualan perusahaan klien dapat bersinergi dengan team saya.

Sedikit saya kembali membahas betapa pentingnya Sales Funnel Stages pada proses penjualan yang diharapkan dari hasil kerja kreatif. Sales Funnel sendiri dimulai dengan membangun ‘Awareness’, ‘Interest’, semakin tersegmentasi menjadi ‘Desire’ dan ‘Action’ lalu berupa ‘Loyal’.

Semua pakar marketing percaya bahwa Sales Funnel itu paling dasar mencari perhatian. Maka langkah awal ‘Awareness’ merupakan cara menjaring potensi pembeli sebanyak mungkin. Maka perusahaan sebaiknya memiliki alat-alat untuk mendapatkan awareness itu sendiri;

  • Media sosial
  • Website/Landing page
  • Seacrh Engine Optimization (SEO)
  • Affiliate Marketing
  • Research market
  • Iklan
  • Foto video produk
  • Pusat informasi
  • Dan customer service yang tanggap

Dan seluruh alat-alat awareness ini dapat dikerjakan oleh team Kreatif Digi untuk klien kami. Tidak ada salahnya perusahaan membuat alat membangun awareness ini dengan memanjakan keinginan calon konsumennya. Bahkan jika perlu, penampilan-penampilan untuk mendapatkan perhatian sangat membuat calon konsumen terkesan. Semakin membuat mereka terkesan, gimmick yang menarik, diskon, atau penawaran yang menarik, maka akan meningkatkan potensi yang masuk ke interest lebih besar.

Maka, pada tahap interest, perusahaan andalah yang menjadi kunci untuk meningkatkan potensi pembelian. Program apa yang bisa diwujudkan ke calon mitra. Banyak sekali perusahaan produsen alat kesehatan misalnya, menganggap terjadinya penjualan hanya sebatas lobi-lobi semata. Kendati potensi penjualan besar sangat dipengaruhi oleh nilai lobi, namun program-program yang kreatif akan meningkatkan ketertarikan sehingga dapat membuka peluang lebih besar terjadinya negosiasi lebih lanjut.

Selanjutnya, calon-calon pembeli yang sudah memiliki ketertarikan sudah tentu akan diolah langsung oleh departemen sales agar ketertarikan itu menjadi sebuah ‘desire’ untuk mereka segera menentukan program apa yang cocok bagi mereka. Di sinilah, team Kreatif Digi dapat membantu klien dengan mendesain slide presentasi yang lebih menarik untuk ditampilkan. Membuat foto dan video infografis agar membantu klien mengarahkan calon pembeli untuk masuk pada tahap selanjutnya yaitu ‘Action’.

Sering kali pada tahap calon konsumen sudah memutuskan untuk membeli, mejadi mental lantaran proses penjualan tidak sederhana. Maka, penting sekali perusahaan mampu membuat sistem penjualan yang mulus bagi pengalaman si pembeli. Terlebih untuk proses penjualan alat-alat yang cukup teknis dan biaya yang besar. Belajar bagaimana industri dari pelaku usaha cina mampu menjual produk-produk mesin dalam bentuk Original Equipement Manufacture (OEM) dengan sangat efektif dan sederhana bagi mitranya. Bahkan mereka mampu menciptakan proses pesanan mesin-mesin alat medis hanya melalui e-commerce. Tanpa perlu melalui proses lobi yang panjang, mesin-mesin OEM mereka banyak diburu para mitra.

Hal paling penting dari meningkatkan penjualan adalah setelah proses penjualan, mitra mendapatkan layanan purna jual yang baik, mendapatkan perhatian secara rutin, serta pelanggan mendapatkan update informasi secara rutin. Pelanggan merasa perusahaan sangat gampang dijangkau oleh mereka sewaktu-waktu. Inilah membangun bagian terakhir namun sangat penting di Sales Funnel yaitu ‘Loyalty’.

Jangan Terjebak oleh Sacred Cow

Saya selalu percaya bahwa perusahaan ingin sekali mandiri dalam melakukan penjualan. Tidak ingin terjebak pada cara-cara lama, seperti habis energi dalam lobi-lobi politik. Hal inilah yang membuat klien berharap pada agensi kreatif untuk menciptakan peluang baru untuk mendapatkan pelanggan baru.

Harapan besar ini tentu bukan perkara mudah karena bisnis klien saya masih terjebak pada sacred cow yaitu relasi bisnis yang secara politik punya pengaruh namun sulit untuk dikritik agar mendapatkan solusi yang menguntungkan kedua belah pihak. Misalnya, karena terlanjur sudah menjadi mitra lama, klien tidak berani memutuskan hubungan lantaran takut membuat mitra lama kecewa. Ada rasa tidak enak dan sungkan. Padahal, akhir-akhir ini mitra tersebut tidak dapat diajak untuk berubah sesuai jaman atau kurang berpihak pada pelanggan akhir klien.

Sacred cow seperti ini tanpa sadar menghambar klien untuk akuisisi pelanggan baru sebab dibuat seolah pelanggannya hanya itu-itu saja. Tidak yakin untuk menggarap di lahan yang baru. Entah karena kurang berani ambil resiko atau adanya kekuatan politik.

Jebakan inilah yang sering kali klien kami melupakan proses Sales Funnel Stages dan menganggap proses-proses kreatif marketing hanya formalitas semata atau pencitraan perusahaan. Padahal, situasi pandemi harusnya menjadi monumen bagi perusahaan untuk melek betapa pentingnya kreatifitas untuk menjadi perusahaan yang bertahan di tengah situasi bisnis serba cepat berubah.

Jualan di Masa Depan yang Lebih Baik

Di jaman yang serba internet, pembangunan awareness pada sales funnel menjadi sangat mudah diraih. Bahkan biaya marketing dapat menjadi jauh lebih murah. Dalam era keterbukaan, tidak ada lagi keputusan sangat individu melainkan santa dipengaruhi oleh faktor eksternal. Misalnya tulisan-tulisan ulasan pada setiap halaman google bisnis sangat mempengaruhi publik untuk mengambil keputusan.

Kondisi yang demikian, membuat konsumen lebih percaya pada perusahaan yang jelas dari sisi akun sosial medianya, website, landing page dan bahkan google bisnis. Selain itu, konsumen lebih suka pada perusahaan yang sangat gampang diajak komunikasi tanpa batasan-batasan yang rumit. Hal ini dipicu, konsumen dihadirkan banyak sekali pilihan dan tentu saja membuat semua dalam keadaan tidak pasti. Perusahaan harus mampu menjawab keraguan konsumen itu sendiri.

Dalam klien Kreatif Digi sendiri yang sifat bisnisnya B to B pada dasarnya tidak terlalu jauh berbeda. Mitra-mitra klien tetap memiliki sifat-sifat yang sama pada konsumen fast moving misalnya. Mereka akan memutuskan ketika kebimbangannya sudah dihilangkan.

Kembali pada pertanyaan awal klien, apakah agensi kreatif bisa diandalkan dalam melakukan penjualan? Maka jawaban saya adalah “Justru team agensi kreatif adalah pintu awal dari proses penjualan’’

 

Kesimpulan

Dalam dunia bisnis yang kompetitif saat ini, agensi kreatif seperti Kreatif Digi dapat menjadi mitra yang berharga dalam meningkatkan penjualan. Dengan memahami dan menerapkan Sales Funnel yang efektif, agensi kreatif dapat membantu perusahaan klien dalam membangun kesadaran, menarik minat, membangun keinginan, mengajak tindakan, dan menciptakan loyalitas pada calon pelanggan. Selain itu, agensi kreatif juga dapat membantu perusahaan klien dalam menghindari jebakan Sacred Cow dan mempersiapkan jualan di masa depan yang lebih baik. Dengan demikian, agensi kreatif memiliki peran yang penting dalam membantu perusahaan klien mencapai hasil penjualan yang lebih baik dan berkelanjutan.

Loading

Artikel ditulis oleh :

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Go up